Belum lama berselang setelah peluncuran Firefox 3.5, kini Mozilla kembali menggebrak dunia internet melalui browser gress-nya. Sudah menjadi kebiasaan bagi Mozilla memberi nama untuk setiap browser barunya dengan nama-nama taman nasional terkenal di dunia. Seperti pada edisi Firefox 3.5 yang diberi nama Shiretoko (diambil dari nama taman nasional di Jepang), kini sebuah taman nasional di Madagaskar kedapatan giliran diadopsi namanya, Namoroka.
Dari segi performa, Firefox 3.6 mengusung waktu startup dan proses membuka tab dengan lebih cepat (mengurangi waktu minimal 50ms). Ditambah pula peningkatan dari segi responsifitas secara keseluruhan dengan menambahkan efek animasi untuk setiap aksi (memindahkan tab, membuat bookmark, dll). Pihak Mozilla juga berencana memasukkan efek animasi di XUL (XML User Interface Language) di level platform. Dihadirkan pula interface yang lebih baik untuk mengunduh file. Jadi pengguna hanya perlu melakukan drag & drop tanpa perlu mengklik tombol Browse.
Apabila pengguna membuka halaman tab yang baru, maka halaman tersebut tak lagi kosong melompong. Di sini pihak Mozilla sudah menambahkan beragam fitur yang berguna, seperti daftar situs yang dikunjungi, tab yang baru saja ditutup, kotak pencarian, dll.
Mozilla pun mempersenjatai Firefox 3.6 dengan pelengkap navigasi untuk memudahkan pengguna berinteraksi dengan layanan web melalui command di interface. Di sini Mozilla mencoba melepas batas antara web dan desktop melalui pengintegrasian aplikasi internet, seperti Ubiquity yang berbasis konsep editing foto.
Apakah hanya itu? Tidak juga. Pasalnya masih banyak inovasi anyar yang coba diusung Mozilla melalui browser Firefox 3.6 ini. Beberapa fitur yang kini tersedia di Mac OS X, seperti Spell checker, keychain dan dukungan AppleScript sedianya juga akan dibenamkan pada Firefox 3.6 ini. Menurut sumber yang kami lansir, Firefox 3.6 Namoroka akan resmi hadir pada tahun 2010 mendatang.